Berikutkami jelaskan lebih jauh, tiga komponen penting dalam system computer, yang terdiri dari hardware, software, dan brainware, kecuali malware. Hardware (Perangkat Keras) Hardware dalam sistem komputer merupakan suatu perangkat elektronik yang ada pada komputer, wujudnya kasat mata dan dapat disentuh secara fisik. Pengertian Mikroprosesor – Mikroprosesor menjadi salah satu komponen yang paling penting dalam PC ataupun laptop. Meskipun komponen tersebut sudah sangat familiar, tetapi pengertian mikroprosesor masih belum banyak yang mengetahuinya. Hampir semua sistem digital yang kompleks di dunia ini dikontrol oleh mikroprosesor dan mikrokontroler. Contohnya seperti komputer yang menggunakan prosesor intel core i7 dan pada smartphone yang menggunakan prosesor snapdragon. Nah pada artikel kali ini mimin akan membahas mengenai pengertian mikroprosesor, sejarah, cara kerja, diagram blok, kelebihan, fungsi, karakteristik, komponen dan funsinya. Untuk itu simak pembahasannya dibawah ini. Pengertian MikroprosesorSejarah Singkat MikroprosesorCara Kerja MikroprosesorDiagram Blok Mikroprosesor pada KomputerJenis-Jenis Mikroprosesor1. Mikroprosesor 4 bit2. Mikroprosesor 8 bit3. Mikroprosesor 16 bit4. Mikroprosesor 32 bit5. Mikroprosesor 64 bitKelebihan MikroprosesorFungsi MikroprosesorKarakteristik MikroprosesorKomponen MikroprosesorIstilah Umum yang Digunakan Dalam Mikroprosesor1. Bus2. Cache Memory3. Word Lenght Panjang Kata4. Clock Speed Kecepatan Clock5. Intruction Set Kelompok Instruksi Pengertian Mikroprosesor Mikroprosesor adalah sebuah chip IC atau sirkuit terintegrasi yang menggabungkan fungsi inti dari unit pemrosesan pusat CPU/Central Processing Unit komputer. Chip IC yang dalam bahasa inggris disebut dengan microprocessor ini adalah perangkat multiguna yang bisa diprogram untuk menerima data digital sebagai inpuut. Kemudian memprosesnya sesuai dengan instruksi yang tersimpan dalam memorinya serta memberikan hasil sebagai output. Mikroprosesor ini berisi logika kombinasional dan logika digital sekuensial yang beroperasi pada angka dan simbol yang diwakili dalam sistem angka biner. Dalam sebuah IC mikroprosesor, terdapat ALU unit aritmatika dan logika, register, unit kontrol, sistem bus dan jam clock untuk melakukan tugas komputasi. Mikroprosesor bisa dikatakan sebagai otak dari semua komputer, baik komputer tersebut berbentuk laptop, server ataupun dekstop. Sejarah Singkat Mikroprosesor Perkembangan mikroprosesor bisa ditelusuri mulai dari penemuan komponen IC oleh Fair Child Semikonduktor pada tahun 1959. Lalu pada tahun 1968, Gordan Moore ahli kimia, Robert Noyce fisikawan dan Andrew Grove investor mengundurkan diri dari Fair Child Semikonduktor dan mendirikan perusahaan mereka sendiri yakni perusahaan yang kita kenal saat ini yaitu INTEL Intergrated Electronics. Kemudian pada tahun 1971, mereka berhasil menciptakan mikroprosesor pertama yaitu intel 4004. Adapun beberapa mikroprosesor yang muncul pada tahun 1979 sampai 2002, diantaranya Intel 8088 Intel 80286 Intel 80386 Intel 80486 Intel Pentium II Intel Pentium III Intel Pentium IV Cara Kerja Mikroprosesor Nah setalah tadi sudah membahas mengenai pengertian mikroprosesor dan sejarah singkatnya selanjutnya mimin akan membahas mengenai cara kerjanya. Dalam sebuah blok diagram mikroprosesor tampak 3 bagian utama seperti yang sudah mimin jelaskan diatas tadi yaitu ALU, register dan control unit. Ketiga bagian tersebut terhubung dengan tiga unit lain dari komputer, yakni input, output dan memori. Unit input terdiri dari keyboard, mikrofon, mouse dan lain sebagainya. Sedangkan unit output terdiri dari speaker, layar dan perangkat lainnya seperti printer. Prinsip kerja mikroprosesor ini diawali dengan fetch yakni mengambil atau menjemput data yang dibutuhkan dari unit memori, kemudian dengan decode atau menerjemahkan kode. Langkah yang terakhir yaitu execute, yakni mengeksekusi atau menjalankan perintah sampai mendapatkan perintah lanjutan STOP. Setelah rangkaian proses itu berakhir, hasil akan dikirimkan ke bagian output dalam bentuk biner. Diagram Blok Mikroprosesor pada Komputer Sebuah mikroprosesor umumnya terdiri dari unit aritmatika dan logika atau ALU Arithmetic Logical Unit, unit pengendali dan register array. Nah berikut ini merupakan diagram blok mikroprosesor pada sebuah rangkaian komputer. Jenis-Jenis Mikroprosesor Ada 5 jenis mikroprosesor yang pernah dibuat sejak awal kemunculannya. Jenis mikroprosesor tersebut dikelompokkan berdasarkan jumlah bitnya. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai jenis-jenis mikroprosesor tersebut, diantaranya 1. Mikroprosesor 4 bit Mikroprosesor 4 bit adalah mikroprosesor yang pertama kali dikeluarkan oleh intel, lebih tepatnya yaitu Intel 4004. Sesuai dengan namanya, mikroprosesor jenis ini hanya mempunyai memori 4 bit yang dialamatkan pada 4096 lokasi. Prosesor 4 bit dibuat menggunakan teknologi P-channel MOSFET. Aplikasi mikroprosesor pertama ini tidak ada pada komputer, melainkan pada kalkulator dan vidio games. 2. Mikroprosesor 8 bit Mikroprosesor 8 bit ini dikembangkan oleh intel karena menyadari bahwa pangsa pasar untuk mikroprosesor 4 bit sudah sangat besar. Adapun beberapa contoh mikroprosesor 8 bit, diantaranya Intel 8008 Intel 8080 Intel 8085 3. Mikroprosesor 16 bit Mikroprosesor 8 bit yang dibuat oleh Intel ini sangat laku keras di pasaran, sehingga membuat Intel kembali mengembangkan produk barunya. Kali ini Intel membuat mikroprosesor 16 bit. Penambahan jumlah bit dilakukan karena kebutuhan memori juga semakin besar. Adapun beberapa contoh mikroprosesor 16 bit, diantaranya Intel 8086 Intel 8088 Intel 80286 4. Mikroprosesor 32 bit Semakin berkembangnya zaman, maka aplikasi terus mengalami perkembangan dan menuntut perusahaan mikroprosesor mengembangkan produk yang lebih baru. Akhirnya Intel berhasil meluncurkan mikroprosesor 80386 pada 1086. Prosesor tersebut dilengkapi dengan alamat memori 32 bit serta data bus 32 bit. Tiga tahun berselang, Intel kembali meluncurkan mikroprosesor 32 bit, tetapi yang kali ini diberi nama Intel 80486. Mikroprosesor ini dikembangkan dari Intel 80386 yang ditambah dengan 80387 sebagai numerik processor. Intel 80486 ini dilengkapi dengan 8 KB cache memory system. 5. Mikroprosesor 64 bit Intel meluncurkan mikroprosesor 64 bit ini pada tahun 1993, tetapi kali ini Intel memutuskan untuk tidak menggunakan nama numerik lagi. Hal ini disebabkan oleh sulitnya mengucapkan dan mengingat nama-nama numerik yang sudah ada. Mikroprosesor 64 bit yang pertama kali diluncurkan oleh Intel ini diberi nama Pentium. Prosesor tersebut menggunakan teknologi superscalar. Artinya terdapat dua mikroprosesor yang digabung, sehingga dapat menjalankan dua perintah sekaligus. Kelebihan Mikroprosesor Berikut ini adalah beberapa kelebihan/keunggulan yang dimiliki oleh mikroprosesor, diantaranya Portable Ukuran kecil Andal Reliable Kecepatan tinggi Serba guna Versatile Konsumsi daya rendah Biaya rendah Low Cost Tidak menghasilkan panas yang berlebihan Fungsi Mikroprosesor Fungsi utama dari mikroprosesor dalam komputer yaitu untuk mengatur dan mengendalikan seluruh proses sistem. Berikut ini merupakan beberapa fungsi yang dimiliki oleh mikroprosesor, diantaranya Mengambil perintah dari memori. Menjalankan fungsi operasi aritmatika dan logika. Mengambil dan menyimpan data dari atau ke dalam memori. Memberikan timing untuk siklus kerja sistem di dalam mikroprosesor. Memberikan pelayanan terhadap sinyal interupsi serta mengirimkan sinyal untuk mengendalikannya. Karakteristik Mikroprosesor Mikroprosesor ini setidaknya mempunyai 6 karakteristik utama, yaitu Internal data bus size/ukuran bus data internal merupakan jumlah saluran yang ada di dalam mikroprosesor untuk menyatakan jumlah bit yang dapat dikirimkan atau ditransfer dari komponen di dalam mikroprosesor. External data bus size/ukuran bus data eksternal merupakan jumlah saluran yang ada di bagian luar mikroprosesor untuk transfer data dari atau ke komponen di luar mikroprosesor. Memori address size/ukuran alamat memori merupakan jumlah alamat memori yang dapat dituju secara langsung oleh mikroprosesor. Clock speed/kecepatan clock yaitu kecepatan clock untuk mengarahkan kerja sebuah mikroprosesor. Special features/fitur spesial digunakan untuk mendukung aplikasi-aplikasi tertentu, contohnya seperti floating point, multimedia dan lain sebagainya. Mikroprosesor bertugas sebagai pemroses data utama pada sebuah komputer. Komponen Mikroprosesor Adapun 3 komponen utama yang ada dalam mikroprosesor, diantaranya Register Berguna untuk menyimpan data, kode instruksi, bit status operasi dan alamat untuk sementara waktu. Timing and Control Unit Berguna untuk mengambil instruksi dari memori program untuk dikodekan, kemudian membangkitkan sinyal kendali guna menjalankan instruksi tersebut. Sinyal kendali diperlukan oleh bagian lain dari mikroprosesor. Algorithm and Logic Unit ALU Berguna untuk menjalankan operasi yang berhubungan dengan aritmatika dan logika. Istilah Umum yang Digunakan Dalam Mikroprosesor Berikut ini merupakan beberapa istilah umum yang sering digunakan dalam mikroprosesor, diantaranya 1. Bus BUS merupakan perangkat konduktor yang dimaksudkan untuk mengirimkan data, alamat atau mengontrol informasi ke berbagai elemen dalam mikroprosesor. Biasanya mikroprosesor akan mempunyai 3 jenis BUS yaitu bus kontrol, bus data dan bus alamat. Prosesor 8-bit akan menggunakan bus lebar 8-bit. 2. Cache Memory Cache Memory adalah memori akses acak yang terintegrasi ke dalam prosesor. Jadi prosesor bisa diakses data dalam memori cache lebih cepat dari RAM biasa dan juga dikenal sebagai memori CPU. Cache Memory digunakan untuk menyimpan data atau instruksi yang sering dirujuk oleh perangkat lunak atau program selama operasi, sehingga akan meningkatkan kecepatan operasi secara keseluruhan. 3. Word Lenght Panjang Kata Word lenght adalah jumlah bit dalam bus data internal suatu prosesor atau jumlah bit yang bisa diproses oleh suatu prosesor pada suatu waktu. Contohnya, prosesor 8-bit akan mempunyai bus data 8-bit, register 8-bit serta akan melakukan pemrosesan 8-bit pada suatu waktu. Untuk melakukan operasi bit yang lebih tinggi 16-bit atau 32-bit, mikroprosesor akan memecahkannya menjadi serangkaian operasi 8-bit. 4. Clock Speed Kecepatan Clock Mikroprosesor menggunakan sinyal clock untuk mengontrol laju instruksi yang dijalankan, menyinkronkan komponen internal lainnya serta untuk mengendalikan transfer data diantara mereka. Jadi clock speed mengacu pada kecepatan dimana mikroprosesor menjalankan instruksi. Biasanya diukur dalam Hertz dan dinyatakan dalam MHz megahertz, GHz gigahertz dan yang lainnya. 5. Intruction Set Kelompok Instruksi Instruction set adalah kelompok perintah yang bisa dipahami oleh mikroprosesor. Jadi kelompok instruksi yaitu antarmuka antara perangkat keras dan perangkat lunak program. Misalnya, instruksi memerintahkan prosesor untuk mengganti transistor yang relevan untuk melakukan pemrosesan data. Misalnya, tambahkan A,B; digunakan untuk menambah dua angka yang tersimpan dalam register A dan B. Demikianlah pembahasan mengenai pengertian mikroprosesor, sejarah, cara kerja, diagram blok, kelebihan, fungsi, karakteristik, komponen dan funsinya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian sampai jumpa, terimakasih 😃
Jawabanyang benar: 3 pertanyaan: Berikut yang bukan komponen utama sistem mikroprosesor adalah

Table of Contents Show Mikroprosesor / CPUSumber ClockInput Output Digital MikroprosesorBus MikroprosesorInput DigitalOutput DigitalPenguat Output Dengan H-BridgeInput AnalogOutput AnalogKomunikasi DigitalRegulator DCPower SupplyVideo yang berhubungan Saat ini mikroprosesor sudah tersedia dalam bentuk mikrokontroler seperti ATmega328 yang sudah mengintegrasikan CPU, memori dan periferal input output di dalamnya. Akibatnya untuk membuat suatu sistem mikroprosesor tidak lagi diperlukan banyak komponen pendukung lain. Mikrokontroler ini masih memerlukan kristal, power supply dan beberapa komponen lain. Selain itu juga banyak yang sudah tersedia dalam bentuk modul, seperti Arduino UNO, Arduino Nano, Blue Pill dan sebagainya. Pada modul seperti ini, kita dapat menjalankan sistem mikroprosesor tersebut cukup hanya dengan menambahkan catu daya USB saja. Namun demikian, kadang-kadang fasilitas yang disediakan oleh mikrokontroler ataupun modul tersebut masih kurang, sehingga masih diperlukan tambahan komponen pendukung. Berikut ini beberapa komponen pendukung yang sering dipakai. Mikroprosesor / CPU Komponen utama suatu sistem mikroprosesor adalah sebuah CPU Central Processing Unit. CPU ini belum dilengkapi dengan memori, sehingga untuk dapat dijalankan sebagai sistem minimum, CPU ini masih perlu ditambah memori RAM dan EEPROM. Berikut ini keluarga CPU yang dulu populer di Indonesia Keluarga Z80 buatan Zilog Keluarga 6800 buatan Motorola Zilog Z0840004PSC Pada saat ini penggunaan CPU sudah jarang, biasanya kita menggunakan mikrokontroler yang lebih praktis. Berikut ini contoh rangkaian mikroprosesor berbasis CPU tipe 6802, dari keluarga 6800 buatan Motorola. Sistem minimum 6802 Pada rangkaian tersebut, komponen utamanya adalah sebagai berikut 6802 sebagai CPU 2732A sebagai EPROM 6821 sebagai antar muka digital Pada rangkaian tersebut tidak ada SRAM, karena di dalam 6802 sudah ada RAM sebanyak 128 byte. Sumber Clock Mikroprosesor yang kita pakai sekarang umumnya termasuk ke dalam sistem digital sinkron sekuensial, sehingga suatu mikroprosesor memerlukan clock. Sumber clock yang umum digunakan adalah osilator internal menggunakan resistor dan kapasitor, serta bisa juga menggunakan kristal. Rangkaian osilator dengan resistor dan kapasitor sangat sederhana, namun kurang teliti. Kristal menghasilkan clock yang lebih teliti. Jika diperlukan ketelitian waktu yang lebih tinggi, dapat dilihat di artikel “Sumber Clock pada Rangkaian Elektronik“ Kristal 12 MHz dan resonator MHz RAM RAM Random Access Memori fungsinya sebagai memori yang dapat dibaca dan ditulis oleh mikroprosesor. Salah satu jenis static RAM yang populer dipakai adalah tipe 6264. RAM ini berkapasitas 8 kilobyte 8192 byte. Static Random Access Memori 6264 Mikrokontroler versi terbaru umumnya sudah dilengkapi RAM di dalamnya, sehingga kita tidak perlu menambahkan RAM lagi. Selain static RAM SRAM, ada juga dynamic RAM DRAM. DRAM lebih murah dibandingkan SRAM, namun rangkaiannya lebih kompleks. DRAM populer digunakan pada mikroprosesor yang memerlukan RAM besar. Lebih jauh tentang RAM dan memori sejenisnya dapat dilihat di artikel “Memori pada Sistem Mikroprosesor“ EPROM EPROM atau Erasable Programmable Read Only Memory, adalah memori yang dapat diprogram dengan menggunakan perangkat programmer, dan dapat dihapus dengan menggunakan cahaya ultraviolet. EPROM yang populer digunakan adalah tipe 27C64. EPROM ini berkapasitas 8 kilobyte 8192 byte EPROM 27C64 Input Output Digital Mikroprosesor Untuk antar muka digital dari bus di dalam sistem mikroprosesor ke luar, diperlukan komponen antar muka digital. Komponen yang populer dipakai adalah IC PPI Programmable Peripheral Interface tipe 8255 buatan Intel dan 6821 dari Motorola. Berikut ini PPI 8255 yang sering dipakai bersama mikroprosesor keluaran Intel, seperti 8088 dan 8086 Intel PPI 8255 Berikut ini IC Peripheral Interface Adapter PIA model MC6820 dan MC6821. Keduanya sering dipakai bersama mikroprosesor keluaran Motorola, seperti 6802 dan 6805. Motorola MC6820 dan MC6821 Fungsi input output digital dari bus mikroprosesor juga dapat dilakukan dengan komponen IC digital berikut ini 74HC373 latch 8 bit 74HC573 latch 8 bit Referensi Bus Mikroprosesor Pada mikroprosesor model lama seperti Z80 dan Motorola 6800, masih diperlukan komponen register pada bus mikroprosesor. Pada mikrokontroler model baru seperti ATmega328 dan ESP32, bus mikroprosesor sudah built-in, jadi tidak perlu diutak atik lagi oleh pendesain sistem. Komponen yang dipakai pada bus antara lain sebagai berikut 74HC138 Multiplexer, sebagai address decoder 74HC245 buffer 2 arah 8 bit, sebagai input output digital , ataupun bus driver 74HC573 latch 8 bit, sebagai bus multiplexer Input Digital Mikrokontroler zaman sekarang sudah memiliki input output digital built-in, sehingga tidak memerlukan tambahan PPI atau PIA. Namun kadang perlu komponen tambahan untuk menambah jumlah port, ataupun untuk konversi tegangan. Berikut ini beberapa komponen yang umum dipakai pada sistem mikroprosesor untuk menambah kemampuan input digital 74HC164 serial input parallel output shift register tanpa output latch, dipakai untuk menambah jumlah port output 74HC165 parallel input serial output shift register, dipakai untuk menambah jumlah port input PCF8574 untuk menambah jumlah port input output , antar muka ke mikrokontroler menggunakan protokol I2C Level Converter jika tegangan input dari sensor/transduser tidak sama dengan tegangan input mikrokontroler. Detail dibahas di artikel “Teknik Input Digital“. Salah satu cara yang praktis dengan menggunakan bidirectional logic level converter. Output Digital Berikut ini beberapa komponen yang umum dipakai pada sistem mikroprosesor untuk menambah output digital 74HC595 serial input parallel output shift register dengan output latch, dipakai untuk menambah jumlah port output PCF8574 untuk menambah jumlah port input output , antar muka ke mikrokontroler menggunakan protokol I2C Output digital dari mikrokontroler juga kadang-kadang perlu diperkuat arusnya, ataupun diubah tegangannya. Berikut ini beberapa komponen yang sering dipakai ULN2803 Darlington driver, untuk memperkuat arus dari port mikroprosesor, dapat menangani arus sampai 500 mA Digital Level Converter jika tegangan output mikrokontroler tidak sama dengan tegangan perangkat yang dikendalikan. Salah satu cara yang praktis dengan menggunakan modul bidirectional logic level converter. Transistor NPN, PNP, MOSFET kanal N, kanal P sebagai penguat arus. Dibahas detail di artikel “Teknik Output Digital“ 5V Bi Directional Level Converter Referensi Penguat Output Dengan H-Bridge H-Bridge adalah rangkaian output khusus untuk menggerakkan motor DC dengan 2 arah. Pada umumnya komponen utamanya adalah 4 buah transistor BJT/MOSFET yang dapat dikonfigurasikan sehingga polaritas output dapat dibalik. Contoh komponen H-Bridge L293 L298 TB6612FNG TLE5250-2 Motor driver TB6612FNG Input Analog Untuk input analog diperlukan ADC Analog to Digital Converter. Pada mikrokontroler seperti ATmega328 sudah dilengkapi ADC. Jika ADC ini tidak cukup , atau mikrokontroler tidak ada ADC, maka kita perlu menambah ADC eksternal. Contoh ADC yang mudah dipakai untuk mikrokontroler MCP3008 8 kanal 10 bit, antar muka SPI ADS1115 4 kanal 16 bit, antar muka I2C HX711 2 kanal 24 bit, antar muka serial digital. Umumnya dipakai untuk timbangan digital. AD7705 MAX174 ADS1256 ADC0804 PCF8591 ADS1232 ADC dibahas secara lebih detail di artikel “ADC untuk Arduino“ MCP3008 Output Analog Untuk output analog diperlukan DAC Digital to Analog to Converter. Mikrokontroler seperti ESP32 sudah dilengkapi DAC 8 bit, namun umumnya mikrokontroler tidak dilengkapi DAC. Contoh DAC yang sering dipakai MCP4725 Komunikasi Digital Komunikasi digital ke periferal sering menggunakan protokol I2C ataupun SPI. Namun jika level tegangan dengan periferal berbeda, maka perlu tambahan komponen bidirectional logic converter. Mikrokontroler umumnya memiliki port komunikasi serial asinkron dengan level tegangan 3,3 volt ataupun 5 volt, sesuai dengan tegangan kerja mikrokontroler tersebut. Supaya dapat dihubungkan dengan perangkat lain yang menggunakan level tegangan RS232, perlu ada konverter TTL ke RS232, seperti MAX232 Jika komunikasi menggunakan RS-485, maka perlu mengubah level tegangan TTL menjadi RS-485 dengan komponen seperti MAX485. Jika ingin menghubungkan port komunikasi asinkron dengan port USB di komputer, maka perlu menggunakan modul USB to Serial. Modul USB to serial yang populer adalah yang berbasis chipset FTDI dan chipset CH340 Modul USB to Serial TTL CH340 Regulator DC Jika tegangan dari power supply/baterai tidak sama dengan tegangan kerja mikrokontroler, maka perlu ditambahkan regulator yang sesuai. Regulator yang umum dipakai adalah dari tipe linear dan tipe switching. Contoh regulator linear yang umum Regulator LM7805 Contol regulator step down DC to DC converter adalah LM2596. IC ini sudah tersedia dalam bentuk modul, sehingga tidak perlu dirakit lagi dari komponen diskrit. DC to DC Converter step down LM2596 Jika diinginkan konversi energi yang lebih efisien, lebih baik menggunakan DC to DC converter. Saat ini sudah banyak dijual berbagai macam modul DC to DC converter. Contoh komponen DC to DC konverter dibahas di artikel “Cara menurunkan tegangan aki 12 volt ke 6 volt“ Power Supply Power supply / adaptor diperlukan untuk mengubah tegangan jala-jala listrik 220 volt menjadi tegangan rendah yang dapat dipakai untuk mikroprosesor. Umumnya mikroproser memerlukan tegangan 5 volt DC, namun kadang ada juga perangkat seperti motor DC yang memerlukan tegangan 12 volt DC. Jika memerlukan beberapa tegangan, dapat dipakai beberapa power supply, atau 1 power supply ditambah dengan regulator untuk mengubah tegangan output ke tegangan lain yang diinginkan. Misal jika diperlukan tegangan 12 volt dan 5 volt, bisa saja dipakai 1 power supply dengan output 12 volt DC dan ditambah regulator DC to DC converter step down 12 volt ke 5 volt DC. Power Supply 12 volt 5 ampere Power supply yang hemat energi adalah dari tipe switching power supply, misal power supply 12 volt berikut ini. Beberapa macam power supply 12 volt Baterai Jika perangkat dirancang untuk mobile atau tidak ada akses ke jala-jala listrik, maka perlu sumber daya internal berupa baterai. Alternatif lain menggunakan sel surya plus baterai. Baterai 18650 4200 mWh Tegangan baterai jarang yang sesuai dengan tegangan kerja mikroprosesor. Tegangan baterai juga berubah menurun tergantung kapasitas baterai yang terpakai. Untuk menjaga tegangan supply yang konstan, biasanya output dari baterai ini perlu disambungkan ke regulator atau DC to DC converter. Komponen lain yang diperlukan namun belum dibahas di artikel ini Referensi

Berikutyang bukan komponen utama sistem mikroprosesor adalah . answer choices Programmable Input Output (PIO) Central Processing Unit (CPU) Flip flop Unit (FFU) Read Write Memory (RWM) Question 8 10 seconds Q. Berikut aplikasi yang dapat digunakan dari sebuah mikroprosesor adalah . answer choices Tempat pengumpul sampah Alat pengering
Sistem Minimal Mikroprosesor System Mikroprosesor adalah sebuah sistem yang dibangun dari komponen utama yaitu mikroprosesor atau CPU, dan komponen tambahan yaitu Memory Unit, Input Output Unit I/O, yang berfungsi sebagai pengolah data elektronik digital. Sebuah mikroprosesor memerlukan komponen lain dalam sebuah system mikroprosesor. Untuk menjalankan atau mengeksekusi program mikroprosesor memerlukan komponen lain seperti memori sebagai tempat penyimpan instruksi atau program dan data. Diagram system mikroprosesor Bagian bagian dari system mikroprosesor 1. Unit mikroprosesor CPU merupakan komponen utama dalam system mikroprosesor. CPU bekerja sebagai unit pusat pengolahan dalam mikroprosesor. CPU tersusun dari  Control Unit merupakan kendali dari mikroprosesor terhadap komponen luar dan I/O.  Arithmetic Logic Unit merupakan bagian yang berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika.  Register Unit merupakan tempat menyimpan sementara dalam bekerja 2. Read only memory ROM merupakan memori program yang hanya dapat dibaca dan bersifat permanen. 3. Random access memory RAM berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program bersifat sementara, isi RAM diakses secara random atau tidak mangacu pada pengaturan letak data. 4. Unit Input/OutputI/O System bus Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran busdikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu  Saluran data bus data  Saluran alamat bus alamat  Saluran control bus control 1. Saluran Data data bus Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran. 2. Saluran Alamat Address Bus Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data. Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU. Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul. Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Contoh mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya 3. Saluran kontrol Control Bus Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas Sinyal pewaktuan adalah Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat Sinyal–sinyal perintah adalah Sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi Prinsip Operasi Bus Meminta penggunaan bus. Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang ditujuPENJELASAN selain pernyataan diatas
Beberapakomponen I/O terprogram yang sangat populer dalam dunia sistem mikroprosesor adalah Z-80 PIO dan PPI 8255. Berdasarkan pola aliran data pada I/O dapat digolongkan menjadi dua yaitu : ¾ I/O Paralel ¾ I/O Serial 1.1. I/O Paralel . I/O paralel adalah jenis I/O yang mengalihkan data pada setiap port saluran secara paralel. NEUTRAL– As no gear of the counter shaft is meshed with the output one, the vehicle is at rest and transmitting no power to the wheels. 1st GEAR – When the gear D. Perawatan pencegahan yang dilakukan pada komponen - komponen power steering Toyota Land Cruiser ini adalah pada roda kemudi ( steering wheel), poros utama, pipa saluran, tangki Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut yang bukan merupakan komponen-komponen utang apbn adalah penerimaan negara. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Meningkatkan dan memperlancar distribusi pendapatan dengan mengatur sumber penerimaan dan penggunaan belanja barang dan yang Tujuhpeserta didik yang menonjol bagus kadang justru mengganggu temannya yang belum memahami pelajaran. Jika akan dilakukan penelitian untuk perbaikan pembelajaran, variabel terikat yang sesuai dengan kondisi kelas tersebut adalah? (Jawaban Soal Terbaru 2022) Siswa Kelas 9.1 yang kelahiran tahun 2004, kecuali? (Jawaban Soal Terbaru 2022) NZGJ50q.
  • p0e3z9q178.pages.dev/314
  • p0e3z9q178.pages.dev/236
  • p0e3z9q178.pages.dev/226
  • p0e3z9q178.pages.dev/16
  • p0e3z9q178.pages.dev/176
  • p0e3z9q178.pages.dev/322
  • p0e3z9q178.pages.dev/383
  • p0e3z9q178.pages.dev/384
  • p0e3z9q178.pages.dev/303
  • berikut yang bukan komponen utama sistem mikroprosesor adalah