Secarakonstitusional, hal tersebut telah diatur dalam pasal 36A Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang berbunyi "Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika". Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" memuat dua konsep yang berbeda, bahkan kedua konsep tersebut seolah-olah bersifat kontradiktif.
3 Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada bangsa Indonesia yang menganut semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu jua, sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Bukuini disusun tidak berdasarkan urutan para pemenang, melainkan berdasarkan tema yang diulas oleh masing-masing penulis. Secara garis besar, tema yang hadir dapat dikelompokkan menjadi tiga. Pertama, esai-esai yang mengulas konsep multikulturalisme dan Bhinneka Tunggal Ika.
SemboyanBangsa Indonesia - Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia, yang tertulis pada pita burung Garuda Pancasila. Secara konstitusional, semboyan negara diatur dalam pasal 36A Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yakni "Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika".
WawasanNusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
3 Menjelaskan harmonisasi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4. Menyimpulkan Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam mengatasi keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika C. Uraian Materi 1. Makna Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda
KonsepsiWawasan Nusantara adalah pandangan tentang bangsa Indonesia yang mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam keragaman. Konsep ini menjadi dasar bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan. Wawasan Nusantara bukan hanya sekadar gagasan, tetapi juga sebuah proses belajar dan menginternalisasikan nilai-nilai kebangsaan.
30A4Um. p0e3z9q178.pages.dev/12p0e3z9q178.pages.dev/154p0e3z9q178.pages.dev/100p0e3z9q178.pages.dev/81p0e3z9q178.pages.dev/98p0e3z9q178.pages.dev/280p0e3z9q178.pages.dev/197p0e3z9q178.pages.dev/350p0e3z9q178.pages.dev/235
konsep wawasan nusantara aspirasinya dalam semboyan bhinneka tunggal ika