2 menitSudahkah kamu tahu bagaimana cara mencampur cat dengan thinner yang benar? Jangan sampai salah takaran, nanti hasilnya pasti tidak bagus. Dalam pengecatan, khususnya menggunakan cat minyak, kamu membutuhkan ketepatan peracikan untuk menghasilkan cat yang bagus. Untuk mendapatkan racikan cat yang tepat, dibutuhkan jenis thinner dan takaran yang sesuai. Bagi orang yang masih awam dengan pengecatan, membuat racikan cat sebenarnya tidak terlalu sulit jika tahu takarannya. Selain tahu takaran yang benar, kamu juga harus tahu apa saja jenis thinner yang banyak dijual di pasaran. Berbekal dua hal tersebut, membuat racikan cat yang tepat bukan lagi perkara sulit. Nah, berikut ini penjelasan cara mencampur cat dengan thinner yang benar… 1. Pilih Jenis Thinner yang Tepat Ada banyak cairan yang bisa digunakan untuk mengencerkan cat. Mulai dari thinner, afduner, sampai dengan bensin. Cairan yang paling disarankan untuk digunakan sebagai pengencer cat adalah thinner. Soal thinner, ada banyak jenis thinner yang dijual di pasaran, seperto thinner cobra, thinner impala, thinner polyurethane, dan thinner nitrocellulose. Namun untuk lebih memudahkan, berikut ini jenis thinner yang lebih umum dikenal masyarakat Thinner ND Thinner HG Thinner A Thinner Super Thinner Super ND Thinner Super HG Jenis thinner yang umum digunakan sebagai pengencer cat kayu dan besi adalah thinner A atau juga bisa menggunakan thinner Super. Lalu untuk tahap pernis, thinner yang digunakan adalah thinner ND atau juga dikenal dengan thinner PU. 2. Pahami Merek Cat Apabila sudah mengetahui jenis thinner apa yang akan digunakan, sebaiknya kamu juga memahami merek cat yang dipilih. Pasalnya, setiap merek cat memiliki karakteristik produk cat yang berbeda-beda, terutama kekentalannya. Maka dari itu, sebelum menggunakan cat, baca terlebih dahulu kaleng kemasannya untuk melihat aturan pakai yang tertera. 3. Sesuaikan Takaran Thinner dan Cat Saat membuat racikan cat, ada tiga tahap pengecatan yang perlu kamu ketahui, yakni tahap awal, tahap kedua, dan tahap pernis. Pada tahap awal pengecatan atau lapisan pertama, buatlah campuran thinner dan cat yang sedikit kental. Hal tersebut bertujuan agar cat bisa menutup dengan cepat dan sekaligus menghemat thinner. Pada tahap kedua, buat campuran yang sedikit lebih encer dari tahap awal. Untuk perbandingan catnya sendiri, kamu bisa menggunakan perbandingan ½ cat dengan 1½ liter thinner. Contohnya, jika kamu menggunakan 1 liter cat, maka campurkan 3 liter thinner. Aduk campuran tersebut hingga tercampur merata. Walaupun setiap merek cat memiliki kekentalan yang berbeda, kamu tetap bisa menggunakan takaran tersebut. Namun apabila campurannya terasa terlalu kental, cobalah untuk menambahkan thinner lagi sampai kekentalannya dirasa sudah pas. 4. Takaran untuk Tahap Pernis Setelah melalui tahap pengecatan lapisan pertama dan kedua, pasti dilanjutkan dengan tahap pernis. Pada tahap pernis, gunakan perbandingan 1½ . Contohnya, jika kamu hendak menggunakan 1 liter pernis atau clear, maka campurkan ½ liter thinner. Pernis sendiri merupakan tahap akhir pengecatan untuk di mana lapisan cat sebelumnya dilapisi dengan lapisan pelindung. Dengan adanya lapisan pernis, benda yang dicat akan memiliki ketahanan yang lebih. Pada dasarnya, cairan pernis tidak berwarna, tapi bisa dipegmentasi sesuai keinginan agar jadi berwarna. *** Semoga bermanfaat, Sahabat 99. Simak informasi menarik lainnya di Berita Indonesia. Kunjungi dan untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang. Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu AdaBuatKamu. Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!
Kebanyakanpengencer cat komersial terbuat dari mineral spirits dengan bau rendah. Sama seperti cat dasar, ini akan membutuhkan waktu sekitar 10 menit per panel untuk mengaplikasikan cat dan 20 menit hingga satu jam agar cat bisa kering. Kali ini kita akan membahas mengenai cara mencampur cat kayu dan juga thinner yang baik, sehingga hasil cat
Unduh PDF Unduh PDF Tiner cat tradisional mungkin terlalu keras sehingga Anda perlu mencari opsi yang lebih ringan. Kalau demikian, buatlah campuran biji rami dan lemon untuk membuat tiner cat yang lebih ringan. Jika Anda perlu mengencerkan cat dan tidak memiliki tiner, coba pakai aseton atau mineral spirit sebagai pengganti, asalkan pekerjaan dilakukan di tempat beraliran udara bagus dan mengikuti rasio campuran yang tepat. Jika Anda berurusan dengan cat akrilik atau lateks, cat juga bisa diencerkan dengan air. 1Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Anda membutuhkan minyak lemon, minyak biji rami, dan ember serta tongkat pengaduk. Anda bisa membelinya di toko perangkat keras atau toko cat. 2Campurkan minyak lemon dan biji rami. Campurkan 60 ml minyak lemon dan secangkir 237 ml minyak biji rami ke dalam ember, lalu aduk secara perlahan dengan tongkat pengaduk. [1] 3Encerkan cat dengan campuran minyak lemon dan biji rami. Caranya, tuangkan campuran minyak lemon dan biji rami sedikit demi sedikit selagi mengaduk dengan tongkat. Setelah memasukkan setengah cangkir 120 ml campuran lemon/biji rami, diamkan cat untuk sementara. [2] Iklan 1Kenakan masker, kacamata pengaman, dan sarung tangan karet. Pelarut yang digunakan sebagai tiner cat akan menguarkan uap yang keras dan berbahaya. Anda perlu memakai perlengkapan pengaman untuk mencegah iritasi. Kenakan pakaian bekas yang boleh dikotori cat dan tiner. [3] 2 Bekerjalah di tempat beraliran udara baik. Kumpulan uap dari pelarut sangatlah berbahaya. Oleh karenanya, sebaiknya encerkan cat di tempat beraliran udara bagus. Kalau memungkinkan, bekerjalah di luar ruangan, atau buka semua pintu dan jendela jika terpaksa bekerja di dalam ruangan. [4] Anda bisa meningkatkan aliran udara di ruangan berventilasi buruk dengan menyalakan kipas di depan pintu atau jendela. 3Pilih pelarut yang akan digunakan. Aseton atau mineral spirit lazim dipakai sebagai pengganti tiner tradisional, seperti terpentin. Kedua bahan ini dapat digunakan untuk cat berbahan minyak. Anda bisa membelinya di toko cat, perangkat keras, atau perlengkapan rumah. [5] 4 Takar pelarut yang akan digunakan sebagai tiner. Mineral spirit atau aseton harus digunakan dengan rasio yang tepat untuk mengencerkan cat. Anda harus mencampurkan ¼ pelarut dengan ¾ cat. [6] Ketika pelarut sudah siap dipakai, campurkan setengahnya dengan cat dan aduk sampai merata. Setelah itu, masukkan sisa pelarut dan aduk kembali sampai merata. Iklan 1Gunakan ember besar untuk mengencerkan cat dalam jumlah besar. Cara ini dilakukan untuk memperoleh kualitas yang lebih konsisten. Kalau Anda membutuhkan beberapa ember cat, usahakan konsistensi setiap kelompok dijaga semirip mungkin. [7] 2Masukkan cat dan air ke ember dan aduk sampai merata. Gunakan setengah cangkir 118 ml air bersuhu ruangan. Tuangkan cat ke dalam ember dan lanjutkan dengan air. Aduk campuran secara menyeluruh menggunakan stik pengaduk. [8] 3 Atur konsistensi cat sesuai kebutuhan dengan menambahkan sedikit air. Jika Anda menginginkan cat yang lebih encer, teruskan menambah air ampai memperoleh konsistensi yang diinginkan. Kalau tidak, biarkan hingga cat agak usah terburu-buru dalam menambahkan air pada cat. Anda bisa menambahnya kemudian, tetapi cat terpaksa harus dikentalkan kembali jika terlalu banyak menuangkan air. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Ember Tongkat pengaduk Pelarut minyak, mineral spirit, atau aseton Air untuk cat akrilik atau lateks Anda juga bisa menggunakan minyak semacam minyak safflower sebagai pengganti tiner untuk membersihkan cat minyak dari kuas. [9] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Secarainstan, bahan ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan ringan seperti seperti mata pedas, kulit perih, gangguan saluran pernafasan, atau alergi. Sedangkan bila dihfirup dalam jangka waktu lama, bahan ini bisa menyebabkan kanker, kerusakan hati, dan gangguan sistem saraf. Selain VOC, bahan berbahaya lainnya yang terkandung dalam cat adalah
Jenis tiner yang bagus untuk epoxy - Thinner merupakan zat cair tidak berwarna bening yang banyak diaplikasikan perusahaan sebagai pelarut cat atau sebagai campuran hammertone anti karat mobil agar mudah diaplikasikan dengan spray gun dengan bantuan angin dari kompresor atau sekedar menggunakan bantuan auto finishing repair memiliki tingkat kekentalan tinggi layaknya epoxy atau clear coat yang perlu dibuat encer dengan tingkat kekentalan yang disesuaikan dengan kegunaan sebelum dapat digunakan. Tujuanya jelas agar menghasilkan pengecatan yang maksimal tanpa tekstur kulit jeruk diakhir finishing nanti. Umunya thiner dibedakan dari beberapa jenisnya diantaranya, Super, A, HG, ND serta PU untuk pelarut clear coat. Tentu ke4 tipe tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Bagi pemula mungkin masih binggung jenis tiner mana yang saat ini akan digunakan. Secara beda tiner beda karakter, dari yang sifatnya cepat kering atau ekstra slow. Tak sedikit yang mengeluhkan akibat salah penggunakan thinner justru saat cat lama ditimpa kembali malah bereaksi keriting. Semisal untuk campuran cat dasar gunakan jenis A dan untuk cat inti sebaiknya pakai Super agar menghasilkan cat yang lebih halus, cepat mengering meski tanpa mesin oven. Jenis tiner yang bagus untuk mencampur epoxy Poxy merupakan bahan detailing mobil yang berfungi sebagai lapisan anti karat sekaligus sebagai cat dasar yang diaplikasikan setelah tahap pendempulan. Epoxy dibedakan jadi dua tipe yakni primer dan filler dengan memiliki fungsi yang dibandingkan dengan cat dan clear Coat poxy memiliki tingkat kekentalan yang lebih tinggi jadi perlu takaran pas antara tiner, epoxy dan menghasilkan permukaan yang halus serta cepat kering jenis thiner yang bagus untuk poxy adalah tipe A, bisa pakai merk autoclass atau laba laba. Namun jika tidak ada A agan bisa menggantinya dengan juga 5 Merk Poxy Yang Bagus Untuk Mobil dan Motor Mengapa harus tinner A ? Berbeda dengan jenis lainya thinner apa memiliki karakter slow dengan proses pengeringan cepat meski diluar ruangan. Dengan begitu cat lama yang akan kita timpa tidak beraksi ngangkat/kriting. Mungkin beberapa temen-temen pernah mengalami poxy kriting. Ini bisa disebabkan pengguan tinner yang keliru, serta disemperotkan langsung tebal tanpa memberi jeda disetiap lapisanya. Cara mengatasnya cukup biarkan mengering keras lalu amplas pakai ukuran 240 sampi permukanya halus, bila perlu lalkukan tahap pendempulan. Cat Ulang Body Mobil Tanpa Poxy Apakah Aman ?Aman tidaknya semua tergantung kondisi cat lamanya ya, bila kondisinya masih bagus tak masalah bila langsung ditimpa cat/tanpa memberi lapisan poxy. Agan cukup mempoxy permukaan yang telah didempul. Cat yang masih bagus ditandai dengan tidak adanya bintik-bintik kecil serta tidak ada retakan/pecah pada permukaan dempul. Yaa masih mulus gitulah,...Baca juga Merk Clear Jahat Yang Bagus Untuk Cat Mobil dan MotorSebaliknya bila kondisi cat lama tidak memungkinakan, akan lebih baik bila memberi lapisan poxy full body. Pasalnya bila sudah rusak dan langsung ditimpa cat kembali dalam jangka kurang dari 4-5 bulan cat kembali rusak tandai munculnya kembali bintik bintik kecil halus bahkan ada beberapa yang mengelupas/retak. Kita anggap cat paling dasar sebagai pondasi, bila pondasi kurang kuat/rusak tentu berdampak pada lapisan terluar yakni timbul bintik bintik diatas permukaan cat bahkan membuatnya gampang demikainlah pembahasan kali ini seputar jenis tiner yang bagus untuk epoxy, dengan penggunan bahan serta dilakukan dengan benar meski pemula bukan tidak mungkin menghasilakan pengecatan yang diharapkan.
PengencerCat Besi Dan Kayu Tiner Campuran Cat Minyak Thiner Thinner B - Kirim Instan di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
qBob.